Sabtu, 10 April 2010

Efek dari Pembajakan Perangkat Lunak

Business Software Alliance melaporkan bahwa di tahun 2004, sekitar 35 persen perangkat lunak yang digunakan di dunia tidak berlisensi, dibajak, atau dipalsukan. Di samping itu, banyak pengguna perangkat lunak bajakan atau palsu yang tidak menyadari bahwa perangkat lunak mereka tidak asli. Pembajakan perangkat lunak berdampak negatif bagi konsumen secara luas, yang menghabiskan banyak dana setiap tahunnya untuk membeli perangkat lunak, sekaligus berdampak negatif bagi perekonomian lokal dan regional, maupun perekonomian global. Sebuah laporan dari firma riset pemasaran IDC belum lama ini menemukan bahwa, jika tingkat pembajakan perangkat lunak global diturunkan 10 persen saja dalam 4 tahun mendatang, hal ini akan dapat memberikan kontribusi total 2,4 juta pekerjaan baru dan pertumbuhan ekonomi sebesar $400 milyar pada pertumbuhan ekonomi global. Untuk informasi lebih lanjut mengenai dampak pembajakan perangkat lunak pada masyarakat dan negara, lihat laporan firma riset pemasaran IDC Studi Dampak Ekonomi 2005 mengenai efek dari pembajakan perangkat lunak.

Microsoft mendukung upaya yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi lokal, nasional, dan global dan untuk memberi pelanggan perangkat lunak yang dapat membantu mereka merealisasikan potensi mereka sepenuhnya.

Microsoft berusaha untuk melindungi para pelanggan dan mendukung ekosistem perangkat lunak yang sehat melalui Inisiatif Perangkat Lunak Asli Microsoft.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar