Jumat, 23 Oktober 2009

WARUNG TEGAL

Warung tegal adalah salah satu tipe warung makanan yang dikenal luas oleh masyarakat indonesia, terutama melekat di kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah. Harga yang murah dan penyajian yang sederhana merupakan ciri khas yang menjadi faktor utama mengapa warteg lebih melekat di kalangan masyarakat tersebut. Contaohnya warung tegal yang bernama "WARTEG Mas Kumis" di daerah cilodong. Harga sepiring nasi penuh, sepotong daging ayam, dan kuah sayur, misalnya dapat kita bayar dengan harga 5000 rupiah saja. Harga murah dengan cita rasa yang tinggi inilah mengapa banyak penikmat masakan WARTEG banyak yang singgah ke warung mas kumis tersebut.
warteg yang dimiliki oleh mas kumis ini, mempunyai penghasilan sehari rata-rata sebesar Rp. 1.200.000, kata mas kumis. Sedangkan pengeluaran perbulan, lanjut mas kumis sebesar 2.500.000 juta rupiah, pengeluaran ini untuk menggaji 5 pegawai, listrik, dan air. Pegawai yang bekerja di WARTEG mas kumis ini semuanya wanita, hal ini yang menjadi daya tarik lebih dari warung makanan ini. Dari sini saya dapat melihat bahwa membuka warung nasi seperti warung TEGAL mempunyai prospek yang cerah untuk ke depannya untuk di daerah atau di lingkungan saya. Karena mempunyai keuntungan yang besar dan memerlukan dana yang relatif sedikit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar